Resep Kuah Beulangong Khas Aceh dan Cara Membuatnya

Redaksi

Resep Kuah Beulangong

LOVEACEH.COM – Dalam rangka merayakan Maulid Nabi Muhammad, terdapat berbagai macam kuliner khas yang bisa dinikmati, salah satu hidangan yang patut dicoba adalah kuah beulangong dari Aceh.

Kuah beulangong adalah sejenis gulai yang menggunakan daging sapi atau kambing sebagai bahan utama. Hidangan ini terkenal karena rasa rempahnya yang kuat dan keunikan bahan-bahannya.

Daging tersebut dimasak bersama bahan-bahan lain seperti nangka muda, pisang kepok, atau batang pisang yang telah dipotong-potong. Proses pembuatan kuah beulangong tidak memerlukan keahlian khusus.

Meskipun bahan yang digunakan cukup beragam, cara memasaknya cukup mudah dan tidak memerlukan teknik yang rumit.

Selain itu, kuah beulangong sering disajikan dalam porsi besar sehingga sangat cocok untuk acara-acara besar seperti Maulid Nabi, kenduri, atau pesta pernikahan.

Hidangan ini tidak hanya menggugah selera tetapi juga mengandung nilai budaya dan tradisi yang kental dari masyarakat Aceh.

Berikut ini adalah resep kuah beulangong dari Ketua Yayasan Argadia Citra Indonesia Provinsi Aceh, Elvirawati, yang bisa kamu coba di rumah.

Dengan mengikuti resep ini, kamu bisa merasakan kenikmatan dan kelezatan kuah beulangong, serta turut melestarikan salah satu kuliner tradisional Nusantara.

Resep Kuah Beulangong

Bahan:

  • 2 kilogram daging sapi atau kambing
  • 1 buah nangka dengan ukuran sedang

Bumbu halus:

  • 200 gram cabai kering
  • 200 gram cabai merah
  • 100 gram cabai rawit
  • 100 gram ketumbar
  • 200 gram kelapa yang sudah digongseng
  • 50 gram bawang putih
  • 50 gram jahe
  • 50 gram kunyit
  • 50 gram kemiri
  • 1 buah kelapa yang tidak terlalu tua, diparut

Bumbu lainnya:

  • 250 gram bawang merah, dirajang
  • Batang serai secukupnya
  • Batang daun kari secukupnya
  • 2 buah biji pala
  • 1 sendok makan kapulaga
  • 1 sendok makan bunga lawang
  • Garam secukupnya

Cara membuat:

  1. Haluskan semua bumbu halus menggunakan blender, food processor, atau ulekan.
  2. Cuci bersih daging, lalu potong-potong sesuai selera. Masukkan ke dalam panci atau belanga.
  3. Taburkan bumbu halus, kelapa gongseng, dan kelapa parut ke atas daging. Campurkan hingga merata, lalu tambahkan sedikit air hingga daging terendam.
  4. Masukkan bumbu lainnya ke dalam panci. Tambahkan garam sesuai selera. Ungkep daging hingga empuk.
  5. Setelah daging empuk, tambahkan air secukupnya untuk mematangkan daging lebih lanjut. Masukkan potongan nangka yang sudah dicuci bersih.
  6. Masak sambil terus diaduk. Koreksi rasa. Setelah daging matang dan rasa sudah pas, matikan api. Kuah beulangong siap disajikan.
  7. Setelah api dimatikan, biarkan kuah beulangong agak mendingin sejenak sebelum disajikan. Hal ini membantu bumbu meresap lebih dalam ke dalam daging dan nangka.
  8. Sajikan kuah beulangong dalam mangkuk besar. Pastikan setiap mangkuk berisi daging, nangka, dan kuah yang cukup.
  9. Hidangkan kuah beulangong bersama nasi panas untuk mendapatkan cita rasa yang lebih lezat.
  10. Taburkan bawang goreng di atas kuah beulangong sebelum disajikan untuk menambah aroma dan rasa yang khas.

Tips Tambahan:

  • Untuk hasil terbaik, gunakan daging yang segar dan potong sesuai ukuran yang diinginkan agar bumbu meresap dengan sempurna.
  • Jika tidak suka terlalu pedas, kurangi jumlah cabai rawit sesuai selera.
  • Pastikan nangka yang digunakan masih muda agar teksturnya tidak terlalu lembek setelah dimasak.
  • Jika suka, tambahkan sedikit santan di akhir proses memasak untuk mendapatkan kuah yang lebih kaya dan kental.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kuah beulangong siap disajikan dan dinikmati bersama keluarga atau teman-teman dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad.

Hidangan ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki nilai kebersamaan dan tradisi yang mendalam. Semoga resep ini membawa kebahagiaan dan kenangan indah saat berkumpul. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Tinggalkan komentar